Kolesterol merupakan penyebab utama terjadinya penyakit jantung dan stroke. Kolesterol tinggi sepertinya sudah menjadi ketakutan tersendiri dan banyak orang mencoba menurunkannya dengan obat penurun kolesterol. Kolesterol merupakan senyawa sterol (gabungan antara senyawa steroid dan alkohol) dan lemak yang secara normal diproduksi dalam tubuh dan mempunyai banyak fungsi penting. Tubuh sebenarnya membutuhkan kolesterol untuk bertahan hidup. Namun, bila jumlahnya berlebihan, akan terjadi peningkatan risiko jantung dan stroke, karena terjadi penumpukan di pembuluh darah. Dilansir dari Forbes, Rabu (30/6/2010), berikut 8 pertanyaan yang sering dilontarkan seputar kolesterol tinggi:
1. Bagaimana menurunkan kolesterol?
Kebanyakan kolesterol di dalam tubuh terbuat dari lemak di hati. Selain latihan, mengontrol berat badan dan pola makan, obat-obatan tertentu juga yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan risiko jantung. Statin, kelas obat kolesterol yang mencakup simvastatin (generik Zocor), Lipitor dan Crestor, telah terbukti untuk mencegah serangan jantung dan stroke. Statin bekerja dengan proses pendek. Obat ini juga dapat memotong tingkat peradangan. Obat kolesterol lain, Zetia, bekerja dengan mekanisme yang sama sekali berbeda. Obat ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan kolesterol dari makanan.
2. Apakah kolesterol baik (HDL) bekerja dengan baik?
Kolesterol jahat (LDR) membawa kotoran ke dalam dinding arteri sehingga dapat mengakibatkan kerusakan. Kolesterol baik (High-density lipoprotein atau HDL) berperan dalam membawa kolesterol keluar dari tubuh. Orang dengan level HDL tinggi secara alami dapat terlindungi dari penyakit jantung, tapi molekul HDL jauh lebih besar dan lebih rumit daripada LDL, yang terdiri dari serangkaian perubahan untuk 50 protein.
3. Apakah niacin (obat peningkat HDL) dapat mencegah serangan jantung?
Tingkat HDL juga dapat ditingkatkan dengan obat-obatan, salah satunya adalah vitamin-B niacin. Obat ini dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan sedikit kolesterol jahat. Penggunaan dosis tinggi (2 gram atau lebih) mungkin diperlukan untuk memiliki efek terapi, tetapi dapat menyebabkan efek samping memerah.
4. Apakah obat penurun trigliserida (partikel lemak) dapat mencegah serangan jantung?
Beberapa dokter sangat percaya dengan obat kimia yang dapat menurunkan trigliserida. Tapi obat itu belum benar-benar terbukti bermanfaat untuk melindungi jantung. Suplemen minyak ikan yang mengandung asam lemak omega-3 tertentu justru dapat menurunkan kadar trigliserida dan dapat melindungi jantung dengan cara lain yang lebih baik.
5. Apa peran peradangan pada penyakit jantung?
Selain penyumbat arteri, kolesterol juga membakar jaringan arteri, membentuk lesi yang dapat meledak dan menyebabkan pembekuan darah (yang akhirnya menyebabkan serangan jantung mendadak). Ada beberapa bukti bahwa peradangan mungkin mengurangi risiko serangan jantung. Sebuah studi yang menggunakan statin Crestor pada orang dengan kolesterol normal tetapi tingkat protein inflamasi yang disebut C-reaktif protein tinggi. Ditemukan bahwa obat itu mengurangi tingkat serangan jantung, dan laju kematian.
6. Adakah orang yang memiliki gen pencegah kolesterol tinggi?
Beberapa perubahan genetik jarang muncul untuk melindungi terhadap penyakit jantung. Tapi peneliti baru-baru ini menemukan sebuah gen yang disebut PCSK9, yang secara drastis mengurangi risiko kolesterol tinggi dan serangan jantung. Sekitar 3 persen dari populasi dunia memiliki gen ini.
7. Apakah obat penurun kolesterol memiliki efek samping?
Statin memiliki efek samping, yaitu dapat menyebabkan kelemahan otot yang parah, yang disebut rhabdomyolosis dan dapat merusak hati. Selain itu, ada yang melaporkan mengalami efek samping memori, tapi uji klinis dan ahli jantung menyebutkan bahwa ini bukanlah efek samping yang besar.
8. Apakah statin dapat mencegah penyakit lain selain penyakit jantung?
Sekarang yang sedang dilakukan oleh peneliti adalah mencari tahu apak statin bisa mencegah kanker, penyakit Alzheimer atau multiple sclerosis.
No comments:
Post a Comment
Apa Komentar Anda?