Sang Pemalu yang Luar Biasa Mengajarkan Kita Tentang Makna Amanah

salut… itu sebuah kata yang pantas kulontarkan kepada beliau

subhanallah… habis baca lagi tentang seorang utsman bin affan ra…

mengingat kisah ketika umar bin khattab terbunuh, kemudian terbentuk tim formatur untuk menunjuk khalifah baru, yang terdiri dari 6 orang… ‘utsman, ‘ali, thalhah, zubair bin awwam, sa’ad bin abi waqqash, abdurrahman bin auf

zubair melepaskan haknya dan menyerahkan ke ‘Ali

sa’ad melepaskan haknya dan menyerahkan ke Abdurrahman bin auf

thalhah juga menyerahkan ke ‘Utsman

tinggal 3 orang… ‘Ali, Abdurrahman bin auf, "Utsman

Abdurrahman bin auf pun menyerahkan haknya kepada keduanya

tinggal ‘ali dan ‘utsman, akhirnya terpilihlah ‘utsman…

dari secuplik kisah ini saja.. betapa seorang sepemalu ‘Utsman, tidak mundur ketika 3 orang sahabat yang lain mundur..

kisah kekhalifahan beliau pun mengandung hikmah luar biasa..

mengajarkan tentang keprofesionalitasan yang dijunjung tinggi..

adanya "fit & proper test" untuk calon pejabat negara.. tapi yang jadi masalah adalah orang2 profesional itu kerabat dekatnya…

hal itu menjadi fitnah besar pada zaman itu

sampai akhirnya banyak pemberontak2, dan beliau pun terbunuh..

yang perlu dicatat adalah, serumit apapun masalah pada zaman itu, ‘utsman tak pernah melepaskan amanahnya sebagai seorang khalifah.

satu hikmah berharga, tentang suatu amanah, jika bisa menghindar, hindari (jauhi bahaya kepopuleran), tapi jika sudah menerimanya.. jangan pernah mundur, dan laksanakan dengan penuh totalitas dan profesionalitas…

keep istiqomah!!!