Wednesday, July 28, 2010

Makin Banyak Duduk, Makin Pendek Umur

Kompas.com — Ingin sehat dan berumur panjang? Bergeraklah. Makin banyak seseorang melakukan gaya hidup sedentari yang berarti lebih banyak duduk, makin pendek usia mereka. Peringatan ini disampaikan para ahli setelah melakukan penelitian terhadap lebih dari 12.000 orang dewasa di Amerika.

Ini berarti kita memang harus terus aktif dan bergerak. "Pesan dari hasil penelitian ini adalah orang harus memahami bahwa semua hal yang dilakukan setiap hari memiliki konsekuensi. Bila pekerjaan mengharuskan Anda banyak duduk, tidak apa, tapi imbangi dengan aktivitas fisik yang mengeluarkan energi," kata Dr Jay Brooks, ahli hematologi dan onkologi.

Manfaat menyehatkan dari kegiatan olahraga bagi orang yang kegemukan sudah lama didokumentasikan. Namun, efek dari kebiasaan terlalu banyak duduk kurang diungkap. Beberapa penelitian memang menunjukkan kaitan antara durasi duduk dan penyakit diabetes atau jantung. Namun, belum ada yang secara khusus melihat kaitan antara mortalitas dan kebiasaan terlalu lama duduk.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology, para ahli menganalisa jawaban kuesioner yang diisi oleh lebih dari 123.216 orang yang tidak punya riwayat penyakit. Mereka berpartisipasi dalam studi Cancer Prevention II. Para peneliti mengikuti kesehatan para responden selama 14 tahun sejak tahun 1993.

Selama kurun penelitian, mayoritas partisipan meninggal karena penyakit jantung daripada kanker. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor risiko, termasuk indeks massa tubuh dan merokok, wanita yang menghabiskan enam jam sehari untuk duduk memiliki risiko kematian 37 persen lebih tinggi dibandingkan dengan rekannya yang duduk tiga jam.

Secara umum diketahui orang-orang yang terlalu banyak duduk dan tidak pernah berolahraga memiliki risiko kematian lebih tinggi lagi, yakni 94 persen pada wanita dan 48 persen pada pria. Olahraga teratur, bahkan yang dilakukan sebentar, akan mengurangi risiko kematian akibat kebiasaan duduk lama.

"Semakin lama Anda duduk, makin sedikit energi yang dipakai. Hal ini lama-lama bisa menyebabkan kegemukan dan berpengaruh pada metabolisme," kata Dr Alpa Patel, ahli epidemiologi dari American Cancer Society.

Ia menambahkan, otot tubuh, terutama otot kaki, jika jarang dipakai akan merangsang atau menekan beberapa hormon yang berpengaruh pada trigliserida, kolesterol yang berujung pada meningkatnya risiko penyakit jantung.

Haram Durhaka Kepada Kedua Orang Tua

Oleh :


Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas




Imam Bukhari meriwayatkan dalam Kitabul Adab dari jalan Abi Bakrah Radhiyallahu ‘anhu, telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Arti : Sukakah saya beritahukan kpdmu sebesar-besar dosa yg paling besar, tiga kali (beliau ulangi). Sahabat berkata, ‘Baiklah, ya Rasulullah’, bersabda Nabi. “Menyekutukan Allah, dan durhaka kpd kedua orang tua, serta camkanlah, dan saksi palsu dan perkataan bohong”. Maka Nabi selalu megulangi, “Dan persaksian palsu”, sehingga kami berkata, “semoga Nabi diam” [Hadits Riwayat Bukhari 3/151-152 -Fathul Baari 5/261 No. 2654, dan Muslim 87]

Dari hadits di atas dpt diketahui bahwa dosa besar yg paling besar setelah syirik ialah uququl walidain (durhaka kepda kedua orang tua). Dalam riwayat lain Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa diantara dosa-dosa besar yaitu menyekutukan Allah, durhaka kpd kedua orang tua, membunuh diri, dan sumpah palsu [Riwayat Bukhari dalam Fathul Baari 11/555]. Kemudian diantara dosa-dosa besar yg paling besar ialah seorang melaknat kedua orang tua [Hadits Riwayat Imam Bukhari]

Dari Mughirah bin Syu’bah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Arti : Sesungguh Allah mengharamkan atas kamu, durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan minta yg bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah membenci padamu banyak bicara, dan banyak berta demikian pula memboroskan harta (menghamburkan kekayaan)” [Hadits Riwayat Bukhari (Fathul Baari 10/405 No. 5975) Muslim No. 1715 912)]

Hadits ini ialah salah satu hadits yg melarang seorang anak beruntuk durhaka kpd kedua orang tuanya. Seorang anak yg beruntuk durhaka berarti dia tdk masuk surga dgn sebab durhaka kpd kedua orang tuanya, sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Arti : Dari Abu Darda bahwasa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak masuk surga anak yg durhaka, pe,imu, khamr (minuman keras) dan orang yg mendustakan qadar” [Hadits Riwayat Ahmad 6/441 dan di Hasankan oleh Al-Albani dalam Silsilah Hadits Shahih 675]

Diantara bentuk durhaka (uquq) ialah :

[1] Menimbulkan gangguan terhadap orang tua baik berupa perkataan (ucapan) ataupun peruntukan yg memuntuk orang tua sedih dan sakit hati.

[2] Berkata ‘ah’ dan tdk memenuhi panggilan orang tua.

[3] Membentak atau menghardik orang tua.

[4] Bakhil, tdk mengurusi orang tua bahkan lebih mementingkan yg lain dari pada mengurusi orang tua padahal orang tua sangat membutuhkan. Seandai memberi nafkah pun, dilakukan dgn penuh perhitungan.

[5] Bermuka masam dan cemberut dihadapan orang tua, merendahkan orang tua, mengatakan bodoh, ‘kolot’ dan lain-lain.

[6] Menyuruh orang tua, misal menyapu, mencuci atau menyiapkan makanan. Pekerjaan tersebut sangat tdk pantas bagi orang tua, terutama jika mereka sudah tua atau lemah. Tetapi jika ‘Si Ibu” melakukan pekerjaan tersebut dgn kemauan sendiri maka tdk mengapa dan krn itu anak hrs berterima kasih.

[7] Menyebut kejelekan orang tua di hadapan orang banyak atau mencemarkan nama baik orang tua.

[8] Memasukkan kemungkaran kedalam rumah misal alat musik, mengisap rokok, dll.

[9] Mendahulukan taat kpd istri dari pada orang tua. Bahkan ada sebagian orang dgn tega mengusir ibu demi menuruti kemauan istrinya. Na’udzubillah.

[10] Malu mengakui orang tuanya. Sebagian orang merasa malu dgn keberadaan orang tua dan tempat tinggal ketika status sosial meningkat. Tidak diragukan lagi, sikap semacam ini ialah sikap yg amat tercela, bahkan termasuk kedurhakaan yg keji dan nista.

Semua itu termasuk bentuk-bentuk kedurhakaan kpd kedua orang tua. Oleh krn itu kita hrs berhati-hati dan membedakan dalam berkata dan beruntuk kpd kedua orang tua dgn kpd orang lain.

Akibat dari durhaka kpd kedua orang tua akan dirasakan di dunia. Dalam hadits yg diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Abu Daud dan Tirmidzi dari sahabat Abi Bakrah dikatakan.

“Arti : Dari Abi Bakrah Radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Tidak ada dosa yg Allah cepatkan adzab kpd pelaku di dunia ini dan Allah juga akan mengadzab di akhirat yg pertama ialah berlaku zhalim, kedua memutuskan silaturahmi” [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (Shahih Adabul Mufrad No. 23), Abu Dawud (4902), Tirmidzi (2511), Ibnu Majah (4211). Ahmad 5/36 & 38, Hakim 2/356 & 4/162-163, Tirmidzi berkata, “Hadits Hasan Shahih”, kata Al-Hakim, ‘Shahih Sanadnya”, Imam Dzahabi menyetujuinya]

Dalam hadits lain dikatakan.

“Arti : Dua peruntukan dosa yg Allah cepatkan adzab (siksanya) di dunia yaitu beruntuk zhalim dan al’uquq (durhaka kepdada orang tua)” [Hadits Riwayat Hakim 4/177 dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu] [1]

Keridlaan orang tua hrs kita dahulukan dari pada keridlaan istri dan anak. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan anak yg durhaka akan diadzab di dunia dan di akhirat serta tdk akan masuk surga dan Allah tdk akan melihat pada hari kiamat.

Sedangkan dalam lafadz yg lain diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, Hakim, Ahmad dan juga yg lainnya, dikatakan :

“Arti : Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘anhu berkata, ‘Telah berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Ada tiga golongan yg tdk akan masuk surga dan Allah tdk akan melihat mereka pada hari kiamat yakni anak yg durhaka kpd kedua orang tuanya, perempuan yg menyerupai laki-laki dan kepala rumah tangga yg membiarkan ada kejelekan (zina) dalam rumah tangganya” [Hadits Riwayat Hakim, Baihaqi, Ahmad 2/134]

Jadi, salah satu yg menyebabkan seseorang tdk masuk surga ialah durhaka kpd kedua orang tuanya.

Dapat kita lihat bahwa orang yg durhaka kpd orang tua hidup tdk berkah dan selalu mengalami berbagai macam kesulitan. Kalaupun orang tersebut kaya maka kekayaan tdk akan menjadikan bahagia.

Seandai ada seorang anak yg durhaka kpd kedua orang tua kemudian kedua orang tua tersebut mendo’akan kejelekan, maka do’a kedua orang tua tersebut bisa dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab dalam hadits yg shahih Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Arti : Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ‘Telah berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Ada tiga do’a yg dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala -yg tdk diragukan tentang do’a ini-, yg pertama yaitu do’a kedua orang tua terhadap anak yg kedua do’a orang yg musafir -yg sedang dalam perjalanan-, yg ketiga do’a orang yg dizhalimi” [Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabaul Mufrad, Abu Dawud, dan Tirmidzi] [2]

Banyak sekali riwayat yg shahih yg menjelaskan tentang akibat buruk dari durhaka kpd orang tua di dunia maupun di akhirat. Ada juga kisah-kisah nyata tentang adzab (siksa) dari anak yg durhaka, dari kisah tersebut ada yg shahih ada juga yg dla’if (lemah). Diantara kisah yg dla’if yg sering dibawakan oleh para khatib (penceramah) yaitu kisah Al-Qamah yg durhaka kpd ibu sampai mau dibakar oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga ibu mema’afkannya. Akan tetapi kisah ini dla’if dilemahkan oleh para ulama ahli hadits [3].

[Disalin dari Kitab Birrul Walidain, edisi Indonesia Berbakti Kepada Kedua Orang Tua oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, terbitan Darul Qolam - Jakarta]
_________
Foote Note.
[1] Hadits Riwayat Bukhari dalam tarikh dan Thabrani dalam Mu’jam Kabir dari Abu Bakrah. Diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak dari sahabat Anas. Lihat Silsilah Shahihah No. 1120 dan Shahih Jami’us Shagir No. 137 dan 2810.
[2] Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (Shahih Adabul Mufrad No. 24, 372), Abu Dawud 1536, Tirmidzi 1905, 3448, Ibnu Majah 3826, Ibnu Hibban 2406, At-Thayalishi 2517 dan Ahmad 2/258, 348, 478, 517, 523. Lihat Silsilah Hadits As-Shahihah No. 596
[3] Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Thabrani dan Ahmad dgn ringkas dalam sanad ada Fayid Abul Warqa’ dia matruk (Majmuz Zawaaid 8/148), kata Ibnul Jauzi, “Hadits ini tdk shah dari Rasulullah krn dalam sanad ada Fayid Abu Warqa” Imam Ahmad berkata, “Ia matrukul hadits”, Ibnu Hibban berkata, “Tidak boleh berhujjah dgnnya”. Kata Imam Abu Hatim, “Ia sering dusta” [Lihat Al-Maudluu’at, Ibnul Jauzi juz 3 hal 87]

Nyeri Asam Urat Jangan Dipijat



Hati-hati jika Anda merasa pegal-pegal di sekujur badan, apalagi jika pegal-pegal itu diikuti dengan nyeri di persendian. Jika Anda merasa pegal dan nyeri, maka bisa jadi Anda terkena asam urat.

Asal tahu saja, asam urat terjadi karena ginjal tidak mampu mengatur kadar asam di tubuh sehingga menimbulkan rasa pegal dan nyeri di persendian. "Rasa pegal atau nyeri ini bisa hilang sendiri. Tapi, kalau parah, harus ke dokter," kata Erin Destrini, dokter dari Klinik Jakarta Medical Center (JMC).

Asam urat tergolong parah jika sudah terjadi pembengkakan pada daerah persendian. Pembengkakan ini biasanya dibarengi dengan iritasi sehingga tubuh memerah.

Erin bilang, penderita asam urat tidak disarankan untuk pijat. Pasalnya, pijatan pada sendi yang mengalami pembengkakan bukannya meredakan keluhan nyeri, melainkan malah membuatnya semakin menjadi.

la pun menyarankan agar penderita melakukan pengobatan sehingga kadar asam bisa kembali normal. Kadar asam urat yang normal pada pria adalah 3,5-7 miligram per desiliter (mg/dl) dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl.

Usir Pegal dengan Olahraga Ringan



Kebanyakan duduk di kantor bisa menyebabkan tubuh pegal-pegal dan lemas. Kondisi ini sering dialami pekerja kantoran yang hanya bersinggungan dengan komputer. Lantaran pekerjaanya itu, tubuh pun menjadi kurang bergerak.

Untuk mengusir pegal-pegal, ada baiknya kita menyisihkan waktu buat melakukan olahraga ringan. Aktivitas ini dan bisa dilakukan di sela-sela pekerjaan dan tidak menyita banyak waktu. Untuk gerakan, Anda bisa memulainya dengan merentangkan kedua belah tangan.

Anda bisa melanjutkannya secara berputar ke depan dan ke belakang. Semakin banyak gerakan dilakukan akan semakin baik. Gerakan ini bisa mengatasi pegal-pegal di daerah punggung.

Olahraga ringan lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan. Gerakan itu berguna untuk mengatasi pegal-pegal di sekitar leher. Selain itu, Anda juga dapat berjalan jalan kecil di tempat kerja. Olahraga ringan ini bisa menghilangkan kebosanan kita dengan rutinitas kantor, sehingga tubuh menjadi lebih rileks.

Inilah Bahaya Di Balik Sunat Perempuan

Berbeda dengan sunat atau khitan pada laki-laki yang jelas mendatangkan manfaat - antara lain mencegah terjadinya infeksi dan kanker - khitan perempuan sama sekali tidak memiliki manfaat kesehatan. Yang ada, justru membahayakan dan dapat menimbulkan risiko kematian

"Khitan bagi perempuan tidak ada manfaatnya sama sekali. Karena itu, fakultas kedokteran tidak ada yang mengajarkan khitan untuk wanita. Kecil atau tidaknya tindakan yang dilakukan, karena berada dalam area sensitif wanita dinilai sangat berbahaya. Mulai dari pembedahan sampai anastesi. yang paling parah dari khitan bisa menimbulkan kematian," kata dr. Artha Budi Susila Duarsa, M. Kes  di sela peluncuran Buku Khitan Perempuan: Dari Sudut Pandang Sosial, Budaya,Kesehatan, dan Agama, Selasa (27/07/10) di Jakarta.

Khitan perempuan sendiri menurut Badan Kesehatan Dunia WHO terbagi atas 4, yaitu : Tipe 1, yaitu memotong seluruh bagian klitoris (bagian mirip penis pada tubuh pria), Tipe 2, yaitu memotong sebagian klitoris, Tipe 3, yaitu menjahit atau menyempitkan mulut vagina (infibulasi), dan Tipe 4 yaitu menindik, menggores jaringan sekitar lubang vagina atau memasukkan sesuatu ke dalam vagina agar terjadi pendarahan dengan tujuan memperkencang atau mempersempit vagina.

Meskipun pemberlakuan khitan perempuan di Indonesia hanya pada batas tipe 4, namun menurut dr. Artha, pemotongan klitoris sendiri tidak boleh terjadi.

"Karena klitoris memainkan peran penting dalam meningkatkan kenikmatan seksual seorang perempuan. Selain itu, melalui klitoris dapat terjadi ekskresi kelenjar di sekitar vagina," imbuh dr. Artha.

Tidak mengubah bentuk klitoris dinilai dr. Artha sangat penting karena letak klitoris yang dikelilingi oleh saraf menyebabkan sangat peka secara seksual.

"Menghilangkan klitoris akan menurunkan kepekaan perempuan terhadap rangsangan seksual. Klitoris juga berefek pada lubrikasi pada vagina. Semakin banyak lubrikasi pada vagina maka perempuan akan semakin siap ketika penis dimasukkan. Jika tidak ada klitoris, vagina akan kering dan masuknya penis akan menyebabkan rasa sakit pada vagina sehingga timbul ketakutan pada perempuan untuk melakukan hubungan badan berikutnya," kata dr. Artha.

Hal yang sama juga terjadi apabila melakukan infibulasi. Labia minora (kulit luar) juga dipenuhi dengan saraf yang membuat bagian ini sensitif terhadap rangsangan seksual. Seperti klitoris, memotong labia minora juga akan membuat perempuan kurang peka terhadap stimulasi seksual.

"Semuanya ini menyulitkan perempuan untuk mencapai orgasme. Menjahit mulut vagina akan menghambat masuknya penis. Rasa sakit yang dialami perempuan akan mengerikan dan jika penis berhasil melakukan penetrasi maka akan menyebabkan pendarahan," kata dr. Artha.

Tinggi resiko kematian pada khitan perempuan membuat pemerintah Indonesia sendiri secara tegas melarang khitan bagi perempuan, karena melanggar UU Kekerasan terhadap perempuan.

Peraturan serupa juga diberlakukan parlemen Mesir mengesahkan UU tentang pelarangan khitan perempuan. Bagi yang melanggar akan dikenakan  denda 185 USD sampai 900 dollar AS dan kurungan penjara antara 3 bulan sampai dengan 2 tahun. Namun di Asia, praktik khitan sendiri hingga saat ini masih dilakukan di Pakistan, India, Bangladesh, dan Malaysia.

DOWNLOAD







LITERATURE







Islami










Engineering








UMUM








TOOLS







ISLAMI








UMUM








HandPhone dan PDA








KOMPUTER – PC

Seperti Apa Posisi Tidur yang Sehat?

Kebanyakan orang tidak mengubah posisi tidurnya karena sudah menjadi kebiasaan. Tapi terkadang orang merasa lelah, badan sakit atau capek ketika bangun tidur. Salah satu penyebabnya adalah posisi tidur yang tidak pas. Ketahui posisi tidur yang sehat untuk tubuh.

Posisi tidur tertentu memang diketahui lebih sehat daripada yang lain. Selain itu perubahan cara berbaring di tempat tidur juga turut berperan memberikan tubuh yang sakit ketika bangun di pagi hari.

Dikutip dari BBCNews, Selasa (27/7/2010) Profesor Chris Idzikowski, direktur dari Sleep Assessment and Advisory Service menuturkan ada beberapa posisi tidur, yaitu:

1. Posisi Janin
Yaitu meringkuk seperti posisi janin di dalam rahim. Posisi ini menggambarkan orang yang tangguh di luar tapi memiliki hati yang sensitif, biasanya akan malu-malu ketika baru pertama kali bertemu seseorang tapi cepat menjadi rileks.







2. Posisi Log
Yaitu berbaring di sisi dengan kedua lengan lurus di samping sisi. Posisi ini menggambarkan seseorang yang mudah bersosialisasi dan menjadi bagian dalam kerumunan orang, tapi gampang percaya dengan orang asing sehingga mudah tertipu.







3. Posisi Yearner
Yaitu berbaring ke salah satu sisi dengan kedua tangan terbuka ke depan. Posisi ini menggambarkan seseorang memiliki sifat terbuka, tapi bisa menjadi orang yang curiga dan sinis. Selain itu pada umumnya lambat mengambil keputusan, tapi tidak pernah mengubah keputusan yang sudah dibuatnya.







4. Posisi Tentara
Yaitu berbaring dengan punggung atau terlentang dengan kedua lengan menempel di sisi. Posisi ini menggambarkan seseorang yang pendiam dan tenang, tidak suka keributan, bisa mengatur dirinya sendiri dan memiliki standar yang tinggi.







5. Posisi Terjun Bebas
Yaitu badan tertelungkup dengan posisi tangan berada di sekitar bantal dan kepala berpaling ke satu sisi. Posisi ini menggambarkan orang yang suka bergaul, ceroboh, berani, tidak suka kritik atau situasi yang ekstrim.







6. Posisi Bintang Laut
Yaitu berbaring dengan punggung (terlentang) dengan kedua tangan berada di sekitar bantal. Posisi ini menggambarkan seseorang yang selalu siap mendengarkan orang lain, suka menawarkan bantuan tapi tidak suka menjadi pusat perhatian.







Selain itu Profesor Idzikowski juga memeriksa berbagai pengaruh posisi tidur terhadap kesehatan orang tersebut.

Diungkapkan bahwa posisi tidur yang sehat adalah posisi janin, karena dapat menjaga ketegangan dari tulang punggung sehingga seseorang akan bangun di pagi hari dengan lebih nyaman.

Sementara itu posisi bintang laut dan tentara cenderung menyebabkan orang tidur mendengkur dan mendapatkan tidur malam yang buruk.

"Kedua posisi tubuh tersebut memang belum tentu membuat seseorang terbangun, tapi bisa menyebabkan seseorang tidak akan segar saat bangun di pagi harinya dan terkadang menimbulkan sakit," ungkapnya.

Selain posisi tidur ada juga hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang, yaitu tempat tidur yang digunakan dan juga suhu di kamar tidur. Karena suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan mengganggu waktu tidur seseorang. Memiliki kualitas tidur yang baik akan sangat mempengaruhi produktivitas seseorang.

Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa kebanyakan orang tidak mengubah posisi tidurnya dan hanya sekitar 5 persen responden saja yang memiliki posisi tidur berbeda-beda setiap malamnya.

Tuesday, July 27, 2010

Ini Dia Keuntungan Menikah



Ada mitos, kalau menikah, maka kebebasan akan berkurang. Tak heran, bila memasuki gerbang pernikahan, maka banyak orang yang dilanda rasa takut, bahkan diserang rasa ragu pada keputusannya. Padahal, menurut survei, menikah itu lebih banyak enaknya, lho. Apa saja keuntungan menikah? Ini dia jawabannya:

1. Pendapatan meningkat Studi yang dilakukan tim dari Virginia Commonwealth University menunjukkan, penghasilan pria yang sudah menikah rata-rata meningkat 22 persen dibanding ketika masa lajang. Peningkatan ini bisa berasal dari gabungan dengan gaji istri atau sumber tunjangan keluarga yang dikeluarkan perusahaan.

2. Mempercepat promosi Pria yang sudah menikah mendapatkan kenaikan level dan juga promosi yang lebih cepat dibanding rekan kerja mereka yang masih lajang. Hal tersebut menurut survei yang dilakukan di Amerika tahun 2005 terhadap para pekerja di sana.

3. Jauh dari masalah Menurut data Departemen Hukum AS, para pelaku kriminal atau kekerasan di sana mayoritas adalah pria lajang.

4. Bercinta lebih sering Survei yang dilakukan peneliti di Inggris tahun 2006 terhadap responden pria dan wanita di 38 negara menunjukkan, orang yang menikah lebih sering bercinta dan juga lebih puas.

5. Memperkecil risiko kanker Dalam survei yang dilakukan di Norwegia, pria yang bercerai atau belum pernah menikah memiliki risiko kematian lebih tinggi, hingga 16 persen dibanding rekan yang menikah.

6. Panjang umur Studi para peneliti dari UCLA menunjukkan, orang yang memiliki tingkat kesehatan prima relatif lebih panjang usia selama 8 tahun periode studi dibanding yang masih lajang.

Perubahan Kecil Berdampak Besar






Untuk dapat menikmati kehidupan dan menjalani pekerjaan, kita bukan cuma butuh yang sehat tapi juga fit dan bugar. Ada banyak cara untuk mendapatkannya, termasuk dengan hal-hal kecil yang sesungguhnya memiliki dampak besar bagi kesehatan.

1. Warnai piring Anda Studi selama 14 tahun menemukan mereka yang pola makannya kaya akan sayur dan buah-buahan memiliki risiko 70 persen terkena kanker usus. Karena itu, selalu masukkan unsur sayuran dan buah dalam menu harian Anda serta mulailah mengurangi makanan yang digoreng.

2. Selalu sarapan Survei terhadap lebih dari 2000 orang yang berhasil menurunkan berat badan rata-rata 30 kilogram dan mampu menjaga berat badannya selama lima tahun menunjukkan 78 persen dari responden rutin melakukan sarapan 7 hari dalam seminggu.

3. Mencari ikan Mengonsumsi ikan minimal satu kali dalam seminggu bisa menghalau risiko terkena serangan jantung. Rahasianya ada pada omega-3 yang terkandung dalam ikan. Untuk menjaga kandungan omega-3, sebaiknya ikan diolah dengan cara dikukus.

4. Jaga ereksi dengan blueberi Blueberi mengandung komponen yang akan meningkatkan sirkulasi darah, termasuk yang menuju organ vital.

5. Berjiwa sosial Mereka yang rela mengulurkan tangannya untuk membantu orang lain bukan saja mendapat manfaat kebahagiaan tapi juga kesehatan. Sebuah survei menunjukkan mereka yang suka melakukan kegiatan sosial lebih panjang umur.

6. Latih otot perut 75 persen gangguan atau nyeri punggung sebenarnya bisa dicegah dengan membangun kekuatan otot perut. Latihan crunchs layak dilakukan setiap hari jika Anda mulai sering mengeluh sakit punggung.

7. Cukup satu cangkir kopi Bila ngopi bersama teman telah jadi bagian dari cara Anda bersosialisasi, Anda mungkin tak harus mengubah kebiasaan ini, hanya saja berhentilah pada satu cangkir pertama. Tambahan satu cangkir kopi mengandung kafein akan menambah detak jantung Anda 16 bit per menit.

8. Bergaul dengan orang-orang bahagia Kalau Anda ingin menghilangkan kebiasaan marah-marah, cobalah bergaul dengan orang-orang yang bukan pemarah. Ingatlah bahwa perasaan dan perbuatan biasanya menular. Jadi, bergaulah dengan orang-orang yang biasa bersikap positif.

9. Menangis itu sehat Menangis merupakan cara manjur untuk membebaskan diri dari himpitan emosi dan jauh lebih sehat ketimbang menyalurkannya kepada orang yang tak bersalah.

10. Perbanyak H2O Salah satu alasan mengapa sembelit lebih sering terjadi ketika usia bertambah adalah karena pada umumnya makin tua seseorang, minumnya semakin sedikit. Makin sedikit Anda minum, makin keras dan makin selit buang air besar Anda.

Beda Obesitas dan 'Overweight'

Pengertian obesitas dan kegemukan mempunyai makna yang berbeda-beda bagi tiap orang. Namun, sebagian besar orang menganggap kelebihan berat badan jauh melebihi berat yang diinginkan sebagai kegemukan.

Definisi obesitas, menurut para dokter, adalah kondisi di mana lemak tubuh berada dalam jumlah yang berlebihan. Kondisi ini disebut sebagai penyakit kronik yang bisa diatasi. Obesitas juga berhubungan dengan penyakit-penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup.

Sementara itu, overweight atau kelebihan berat badan adalah keadaan di mana berat badan (BB) seseorang melebihi BB normal. Dari perkiraan 210 juta penduduk Indonesia tahun 2000, jumlah penduduk yang mengalami overweight mencapai 76,7 juta (17,5 persen) dan yang obesitas mencapai 9,8 juta (4,7 persen).

Istilah "normal", "overweight", dan "obese" dapat berbeda-beda pada tiap negara dan budaya. Oleh karena itu, WHO menetapkan suatu pengukuran atau klasifikasi obesitas yang tidak tergantung pada bias kebudayaan.

Metode yang paling banyak digunakan untuk mengukur tingkat obesitas adalah body mass index (BMI), yang didapat dengan cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi badan (meter). BMI dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar seseorang dapat terkena risiko penyakit tertentu.

Nilai BMI normal Asia 18,5-22,9. Nilai 23-24,9 disebut kelebihan berat badan (overweight). Seseorang dikatakan obesitas bila BMI-nya di atas 30 atau dengan kata lain orang tersebut memiliki kelebihan BB sebanyak 20 persen.

Ada banyak penyakit yang berhubungan erat dengan kelebihan berat badan. Sebut saja tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, artritis, nyeri punggung, bahkan disfungsi seksual.

Monday, July 26, 2010

Istri selikungkuh, bagaiamana pandangan Islam?

Ass. Wr. Wbr.
Pa Ustadz, perkenalkan saya seorang suami sudah 7 tahun menikah, dan dikarunia seorang putra (6 tahun). Akhir-akhir ini isteri sering tidak ada di rumah, anak dititipkan di mertua saya. Atas pertolongan Allah SWT, Awal Januari 2008 saya mendapatkan bukti bahwa isteri saya "Main Hati" dengan seorang pria, itu saya temukan melalui sms dan register telp masuk-maupun keluar, alangkah terkejutnya bahwa isteri saya mengakui perselingkuhan itu, setelah saya desak ternyata isteriku berselingkuh hanya sebatas salam-sapa dan telp saja, nampaknya hati saya saat itu percaya dan mau memaafkan segala perbuatannya.
Namun setelah 1 tahun berjalan ini, atas pertolongan Allah SWT pula saya mendapatkan bukti lagi bahwa isteri ku benar-benar selingkuh dengan seorang pria (menyambung) kembali, setelah saya selidiki ternyata pria itu seorang nasrani (non-muslim), itu juga atas kejujuran isteri saya, alangkah sakit hati saya, menyakitkan, selama 1 tahun ini isteriku telah menjalin kembali hubungannya dengan pria itu, maaf telah melakukan hub-sebadan (sepeti di hotel, tempat karaoke, tempar parkir, dsb), hingga saat ini saya terpuruk, galau, marah, bengong, hancur...................... namun saya ikhlas dan memberi maaf kepada isteri saya krn memang saya sangat mencintainya, dan isteri saya berjanji bertobat tdak akan melakukannya lagi. Akan tetapi perasaan hatik kecil saya tidak bisa melupakan, terbayang-bayang selalu bahwa isteri saya disetubuhi oleh orang itu, tersiksa sekali, sakit, hati ini, (sampai saya 2 minggu tdk bisa makan teratur), menyendiri, melamun....... namun saya harus tetap hidup demi keluarga yang saya cintai ini.
Pertanyaan:
1. Bagaimana saya menyikapi perselingkuhan yang terjadi pada diri saya?
2. Bagaimana caranya seorang isteri bertobat.
3. Bagaimana doa saya kepada Allah SWT untuk mempertanggung jawabkan keluarga yang saya bina ini, "Munajat do'a kepada Allah SWT agar diberikan ketegaran, kekuatan, kesabaran"
Syukron - Wass Wb Wbr.
Hamba Allah Datuk Bhakti
Assalamu’alaikum


Assalamu’alaikum
Mas Bhakti...semoga Anda selalu istiqomah dalam memegang prinsip-prinsip Islam.
Sebelumnya, kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Mas.

Sebenarnya, jika perselingkuhan istri sudah sampai pada perzinahan, maka memang pilihan yang paling tepat adalah menceraikannya. Dan kita harus berbesar hati memutuskan sikap seperti itu.

Alasannya ada tiga:
1. dalam ketentuan agama Islam bahwa seorang pezina hanya layak berpasangan dengan seorang pezina pula
2. seorang yang telah menikah kemudian berzina, maka hukuman dalam Islamnya adalah dirajam (dibunuh dengan cara ditanam seluruh tubuhnya kecuali kepalanya saja yang terlihat, dan lalu orang-orang melempari kepalanya itu dengan batu hingga mati). Namun yang melakukannya haruslah negara dan didahului dengan proses persidangan di pengadilan Islam, bukan kita anggota masyarkat atau keluarganya yang mengeksekusi atau menjatuhkan sanksi. Jadi mestinya Istri Mas itu sekarang ini—mohon maaf—TELAH TIADA menurut ketentuan ajaran Islam. Lalu bagaimana mungkin mas beristrikan orang yang telah tiada. Sekali lagi mohon maaf agak sedikit tegas berbicaranya. Karena memang yang dilakukan oleh istri Anda ini adalah dosa yang teramat besar di sisi Allah. Maka sikap terhadap perbuatan seperti itupun memang harus tegas pula. Bahkan jika Mas baca al quran surat an nur (surat ke 24) ayat-ayat pertama, maka disitu disebutkan bahwa TIDAK BOLEH ADA BELAS KASIHAN dalam menjatuhkan sanksi bagi pelaku zina seperti itu. Akan tetapi, jika memang sanksi rajam itu dijatuhkan oleh Negara Islam maka dosa-dosa sang pezina akan terhapuskan.
3. Mas akan terbayang-bayang terus perselingkuhan istri. Dan secara psikologis itu akan mengganggu hubungan intim Anda karena hal itu akan menjadi trauma yang berkepanjangan.

Bahwa Anda masih cinta, itu adalah soal perasaan. Dan itu memang lumrah. Karena, tentu sulit menghilangan perasaan cinta pada orang telah sekian lama hidup bersama kita. Apalagi sudah membuahkan keturunan.
Tapi bukankah ketika kita mengambil tindakan atau berbuat apa saja itu tidak hanya didasari oleh perasaan, melinkan juga harus melibtakan proses berfikir (akal) bahkan harus dengan akal sehat. Seperti contoh kasus, ada orang MERASA IA INGIN MEMBERLI HP BAGUS DENGAN HARGA DIATAS 5 JUTA. Tapi akal sehatnya mengatakan bahwa TIDAK MUNGKIN MEMBELINYA KARENA GAJI SAJA SEBULAN HANYA 1 JUTA, BELUM LAGI KEBUTUHAN HIDUP SELAMA SEBULAN RATA-RATA 1-2 JUTA.
Jadi jika Anda lebih mengedapankan rasionalitas, niscaya Anda akan memilih jalan ini, yakni menceraikannya.

Adapun jika Mas memlilih sikap untuk memepertahankan rumah tangga, maka itu juga merupakn pilihan yang dapat diambil. Meskipun untuk itu, Mas harus kerja keras.
Baiklah, jika Mas betul-betul siap dengan pilihan untuk meneruskan pernikahan dengannya. Maka Mas harus lakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Mas harus segera gabungkan diri dengan komunitas-komunitas pergerakan Islam. Karena komunitas itu yang akan menjadi wadah bagi kita untuk mengembangkan kemampuan diri. Banyak teori menjelaskan bahwa rumah tangga sakinah lebih banyak bergantung pada kesalehan suami. Dan dalam Islam, kesalehan itu tiada lain adalah bahwa kita menjalankan seluruh ajaran Islam dan ikut memajukan syiar dan da;wah agama Islam. Dan itu, hanya bisa didapatkan pada pergerakan (harokah Islam). Banyak harokah yang bisa Mas ikuti, misalnya HTI, dlsb. Semoga dengan Mas mengikuti kegiatan-kegiatan di komunitas itu, Mas akan memiliki teman-teman yang mampu memotivasi untuk terus beramal sesuai tuntunan syariah yang lurus.
2. Ajak juga istri Anda untuk mengikuti kegiatan pengajian dan syiar bersama Anda. Karena ini akan membangun daya tahan tubuh dari godaan. Ulama katakan bahwa JIKA ANDA TIDAK SIBUK DENGAN KETAATAN MAKA ANDA AKAN DISIBUKKAN DENGAN MAKSIYAT. Dan tidak ada jalan lain untuk menyibukkan diri dengan ketaatan kecuali dengan mengisi hari-hari dengan kegiatan keagamaan, syiar dan da’wah. Dan keberadaan kita bersama komunitas pergerakan Islam akan sangat membantu. Begitu juga dengan istri.
3. Bicara baik-baik dengan istri bahwa Anda memaafkan segala kesalahan dia selama ia bertekan untuk membenahi diri. Dan bahwa Anda akan bersedia membantunya menuju perbaikan diri.
4. Minta istri Anda untuk menuliskan penyesalannya di atas kerta atau dalam sebuah buku. Tulisan itu berisi permohonan ampun pada Allah dan permintaan maaf pada suami dan anak-anak. Tapi tulisan itu tidak perlu mengisahkan tentang perselingkuhannya. Cukup disebutkan bahwa ia telah melakaukan dosa besar. Tapi Anda berjanji bahwa tulisan itu hanya Istri yang pegang. Andapun tidak perlu membacanya, kecuali jika istri mengizinkan.
5. Tidak perlu mengungkit-ungkit lagi perbuatan itu, terutama ketika Anda sedang marah-marah. Karena itu akan mengingatkannya kembali akan perbuatannya dan bukan tidak mungkin ia akan mengulanginya lagi. Na’uzu billah min zalik.
6. Belikan istri Anda HP yang baru berikut nomor yang baru. Dan minta ia agar sungguh-sungguh untuk tidak memberikan nomor HPnya pada teman-temannya atau keluarganya. Jika teman-teman atau keluarganya meminta nomornya, maka harus diberikan nomor HP Anda saja. Istri hanya boleh memberikan nomor Hpnya pada teman pengajian tempat komunitas harokah itu ia bergabung. Sebenarnya lebih baik, jika istri Anda tidak lagi memiliki HP sama sekali
7. Minta kepada istri agar tidak lagi memutar acara di TV atau radio kecuali acara-acara yang berupa BERITA dan KEAGAMAAN. Baik ketika Anda dirumah atau ketika Anda diluar rumah. Jadi tidak lagi boleh menonton infotaintment, sinetron, film, drama, dlsb. Lebih bagus jika tidak punya TV atau radio. Tapi tentu sulit rasanya jika tidak memiliki TV dan radio. Tapi ada seorang Ustaz. Fauzil Azhim namanya. Beliau adalah salah satu tokoh nasional. Dirumah beliau tidak ada TV, tapi beliau dan istri beserta anak-anaknya tidak ketinggalan informasi.
8. Minta istri untuk tidak membaca majalah, atau koran atau tabloid yang tidak ada hubungannya dengan agama.
9. Anda harus sering mengajak istri ke masjid, toko buku Islami, dan tempat bermanfaat lainnya. Agar ia selalu berada dalam suasan keagamaan. Paling sedikit seminggu sekali Anda ajak istri jalan ke tempat-tempat yang bernafaskan Islam tadi
10. Usahakan seminggu sekali ada pengajian di rumah Anda yang pesertanya hanya Ibu-ibu. Tapi bukan majelis ta’lim sebagaimana yang selama ini banyak berkembang yang hanya diisi dengan arisan, ibu-ibu yang hadir bersolek mencolok, kemudian pengajian diisi oleh Ustadz yang lebih banyak melawaknya. Tapi yang kami maksud adalah pengajian yang diisi juga oleh akhowat aktivis harokah tadi, dan psertanya adalah ibu-ibu tetangga sekitar rumah.
11. Anda usahakan mengadakan pengajian di rumah Anda untuk anak-anak tetangga sekitar rumah Anda. Minta istri Anda juga untuk membantu mengisi pengajian itu, mulai dari pelajaran membaca al quran, kisah-kisah sahabat Nabi, dll. Intinya, rumah Anda harus dijadikan pusat kegiatan keagamaan untuk masyarakat sekitar. Tapi perlu diingat agar dalam setiap kegiatan harus dibedakan antara waktu pengajian untuk laki dan perempuan.
12. Usahakan dalam setiap minggu ada buku baru tentang agama yang Anda beli. Dan lebih bagus jika istri Anda yang memilihkan buku apa yang hendak dibeli. Buku-bukunya haruslah yang dapat menggugah semangat beragama. Diantara buku yang penting untuk dibeli adalah buku yang mengisahkan tentang istri-istri Nabi, juga buku tentang keluarga skinah, buku tentang mendidik anak, dll.
13. Ajak istri Anda untuk silaturahmi ke rumah para aktivis harokah. Minimal dalam seminggu ada satu rumah yang dikunjungi. Jika tidak sempat minimal sebulan dua kali. Dan sebelum berkunjung itu, minta istri Anda untuk membuatkan makanan rigan (kue) atau lauk-pauk seadanya untuk dihadiahkan apda sahabatyang dikunjungi itu
14. Anda ajak istri dan anak Anda untuk terbiasa berinfaq. Makanya, usahakan setiap bepergian bersama keluarga, Anda harus membawa uang pecahan. Dan setiap menemukan kotak infaq, atau peminta-minta maka jangan sungkan-sungkan untuk memberi. Kebiasaan berinfaq ini akan menumbuhkan ketajaman mati dan sekaligus kepekaan sosial.
15. Minta istri Anda untuk menyusun target ibadah harian, misal: baca al quran minimal satu halaman setiap hari. Sholat dhuha minimal dua rakaat, sholat tahajjud paling tidak seminggu 2 atau 3 kali; puasa sunnah senin-kemis, dlsb
16. Anda barus berlanganan koran, tabloid, atau majalah yang Islami.
17. Anda uapayakan sholat lima waktu di masjid
18. Jangan lupa berdoa agar Allah mengampuni dosa istri.
19. Jauhkan dari rumah kita berbagai asesoris, poster, gambar dll yang bertentangan dengan agama. Seperti kalender bergambar wanita, dll
20. Kalau perlu Anda pindah rumah untuk menciptakan suasana baru. Atau paling tidak, lakukan penataan ulang di rumah Anda. Ini juga bagus untuk mendinamisasi kehidupan berumah tangga. Jadi anda perlu sering melakukan variasi dalam menata ruang tamu, ruang tidur, dlsb. Tidak mesti membeli barang baru, tapi perawatan dan penataan ulangnya itu yang lebih penting
21. Yang paling penting dari ini semua adalah bahwa Anda jangan pernah menyakiti hati istri Anda. Buat ia merasa bahagia bersama Anda. Maka untuk itu, Anda perlu melakukan hal-hal berikut:
a. Jangan pernah marahi istri Anda jika ia punya kesalahan, misal karena memecahkan gelas, karena rumah berantakan, karena Anda terlambat disediakan masakan. Dlsb. Setiap kali Anda melihat ada ketidakberesan dalam rumah seperti ruang tamu kotor, piring belum dicuci, anak belum dimandikan, dlsb maka Andalah langsung yang mengambilalih tugas itu. Jika istri meminta maaf karena melakukan kesalahan itu, maka segeralah memberi maaf. Katakan “gapapa, nanti saya yang beresi”
b. Sering-sering beri hadiah istri Anda. Jangan lewatkan satu minggu tanpa ada hadiah untuknya. Jangan pikirkan besar kecil atau mahal murahnya hdiah, tapi pikirkan nilai cinta yang ditumbuhkan dari pemberian itu.
c. Jika Anda pulang dari kerja, maka langsung segera mandi dan gunakan parfum (ingat jangan yang beralkohol)
d. Sesekali Anda perlu masak untuk istri
e. Kalau Anda lagi diluar rumah, Anda haru mengirim SMS pada istri, minimal bertanya keadaan kesehatnnya, tanya kabar anak-anak, tanya apakah anak-anak sudah sholat. Atau kirimkan kata-kata mutiara baik dari hadits, ayat quran atau pesan para ulama.
f. Setiap bangun tidur, kecuplah pipi atau kening istri Anda
g. Buatlah kata-kata cinta padanya lalu tempel di dinding kamar. Misalkan “Rumahku adalah Syurgaku”. Atau “Semoga Allah membuat kita selalu bersama hingga akhirat kelak di syurga Allah”. Dlsb
h. Perlu juga Anda memperhatikan soal bagaimana memberikan rasa puas pada istri ketika melakukan hubungan intim. Terutama dalam hal variasi posisi. Maaf, ini terpaksa kami singgung. Meskipun sebenarnya kami enggan untuk membicarakannya karena ini soal privat. Tapi sering kali hal ini cukup membantu. Tapi untuk itu, tidak dengan cara menonton film dengan adegan mesum. Cukup Anda mencoba melakukan hal baru dalam setiap kali melakukan hubungan, baik dari sisi tempat, suasana, keadaan, maupun posisi. Misalkan, sekali lagi mohon maaf, Anda bisa menginap bersama di sebuah penginapan. Tapi usahakan cari tempat penginapan Islami. Banyak koq. Atau apa sajalah yang menunjukkan adanya variasi. Dan yang terpenting, Anda harus memberikan kesempatan kepada istri untuk mencapai ‘puncak’ terlebih dahulu baru kemudian Anda menyusulnya. Bahkan kalau perlu berilah ksempatan pada istri untuk merasakan puncak itu beberapa kali. Dan barangkali pencapaian puncak istri itu dapat dicapai sebelum ada penetrasi dari Anda. Sekali mohon maaf, astagfirullahal ‘azim.

Anda harus yakinkan istri bahwa untuk menjalankan ini semua memang berat. Tapi begitulah jalan menuju syurga memang sangat berat. Sementara jalan menuju neraka dipenuhi dengan berbagai kesenangan.
Dan Andapun harus memenuhi hal-hal di atas meskipun terasa berat.
Semua upaya diatas intinya hanya satu, yakni ingin menghadirkan suasana agama pada keseharian kita.
Mungkin Mas perlu merenungkan sekaligus mengevaluasi diri, bahwa boleh jadi apa yang terjadi ini disebabkan kita sebagai suami selama ini telah keliru menakhodai rumah tangga. Kita lebih sering mengukur kebahagiaan dari materi. Kita lebih sering menghadirkan suasana tidak islami di rumah kita. Yah, dengan sering menonton sinetron, dlsb, misalkan, itu cukup mempengaruhi dan mendorong untuk berbuat maksiyat.
Insyaallah jika beberapa langkah di atas tadi kita tempuh, itu cukup membantu peningkatan smangat hidup dan hidup islami.
Tapi sebenarnya, tetaplah pilihan untuk menceraikannya itu masih lebih tepat kalau menurut hemat kami. Tapi mungkin Anda takut ia semakin rusak moral jika bercerai dari Anda. Tapi itulah resiko yang ia pribadi harus tanggung. Seperti Nabi Nuh, istri dan anaknya harus menaggung sendiri resiko akibat tidak mau mengikuti ajakan da’wah Nabi Nuh as.
Mudah-mudahan jika Anda menceraikannya, itu justru akan membuatnya merasa bersalah dan bertaubat. Jika ia telah taubat, barulah Mas dapat menikahinya lagi.
Tapi pilihan ada di tangan Mas Bhakti. Silahkan renungkan dan fikirkan yang matang.
Jika betul-betul bingung, Anda juga dapat sholat istikharah untuk meminta petunjuk dari Allah, mudah-mudahan Anda diberi kemudahan untuk menentukan dan diberi kekuatan untuk menjalankan pilihan yang ditentukan itu. insyaallah
Walau a’lam (hanya Allah yang Maha Mengetahui). Tapi inilah pandangan yang dapat kami berikan

Smoga suatu saat kita bisa bersilaturahmi.
Wassalamu’alaikum

Hukum berusuamikan non non muslim

assalamu'alaikum wr. wb

Saya dewi 18 thn,sya mau tanya.sya punya tman mempunyai pcar seorang nasrani,mereka dah pernah melakukan hubungan suami istri di luar nikah.
si laki2 tidak mau masuk islam,bahkan dia mau menikah dgn tman saya asal di gereja. bagaimana menurut anda?
apa yang harus teman saya lakukan?
kemarin dia juga ikut merayakan natal di gereja bersama pacarnya itu,yang ingin saya tanyakan,apakah berdosa orang muslim masuk ke gereja dan menyaksikan perayaan natal?
lalu bagaimana dengan teman saya itu ustad?
mohon jawabannya....

Waalaykumusalam Mba Dewi.
Kita harus sadar bahwa orang-orang nasrani akan menggunakan berbagai macam cara untuk dapat memurtadkan orang-orang Islam. salah satu cara yang mereka biasa gunakan adalah dengan cara mendorong pria nasrani untuk menikah dengan wanita musalimah.
Teman Mba Dewi ini belum seberapa. yang lebih parah dari itu banyak. seperti yang juga diderita salah seorang keluarga jauh kami. ia dinikahi oleh proa nasrani. pria itu berpura-pura masuk islam. setelah mereka punya dua anak, maka wanita tadi diajak untuk masuk kristen. disitulah baru terbongkar siasat buruknya yang disembunyikan selama ini. oleh karena itu, dalam hal berhubungan dengan orang nasrani kita harus hati-hati. dalam hubungan yang biasa seperti aktivitas jual beli, studi, dll mungkin tidak menjadi masalah. tapi ketika sudah nyerempet ke urusan agama, maka kita kita harus sudah jauhi orang itu.
hukum masuk gereja jelas haram, termasuk temapt ibadah agama manapun. juga merayakan natal.
yang harus teman Mba lakukan itu adalah memutuskan hubungan dengan pria itu.
jangan terlalu termakan oleh perasaan cinta.
korbankanlah cinta, daripada agama yang dikorbankan.
insyaallah jika kita menjauhi pria itu karena Allah maka Allah SWT akan memberikan jalan yang lebih baik buat hidup kita.
bertaubatlah atas segala khilaf di masa lalu, insyaallah akan diampuni.
kami doakan semoga teman Mba itu kuat. kami juga doakan agar Mba dapat diberi kekauatan oleh Allah SWT untuk dapat dengan sabar mendampingi teman Mba itu hingga ia kembali ke jalan yang dibenarkan oleh Islam.
Wassalam

Bagaimana Mencapai Perkawinan Barokah?

Saya perempuan berusia 27 th, saya menikah pada usia 21 th tanpa pacaran dengan harapan cinta akan tumbuh ketika menikah akan tetapi sampai dengan 6 th menikah cinta sejati tidak pernah hadir, setelah menikah selama 6 th hidup saya sangat tersiksa, suami saya ternyata jauh dari yg sy perkirakan, sudah beberapa kali saya tidak tahan dan mencoba utk bunuh diri. Selama 6 th tsb hampir dari malam pertama setiap hari kami bertengkar, karena tidak tahan sudah berkali-kali saya pulang ke rumah orang tua saya dan karena dibujuk-bujuk saya balik sama dia, hingga suatu saat saya sudah tidak tahan maka saya dan anak2 kembali tinggal di rumah orang tua saya. Upaya merujukkan kami sudah ada dari pihak keluarga tapi tetap tidak bisa.

Saat ini sudah 10 bulan saya tinggal bersama orang tua saya dan karena hati saya sdh hancur dan tidak ada cinta makasaya sudah berkali-kali meminta cerai dengan dia tapi dia tidak mau menceraikan saya. Dan akhirnya karena saya tidak bisa menjalankan kewajiban saya sebagai isteri saya berencana menggugat cerai suami saya tetapi Ibu saya menentang keras rencana gugat cerai saya, dan saya diancam akan disumpahi dan dicap anak durhaka.

Yang saya tanyakan :
1. Apakah dengan saya tetap menggugat suami saya yg berarti tidak sejalan dengan kemauan orang tua saya termasuk anank yang durhaka?
2. Adakah hukum orang tua menyumpahi anak?
3. Selama ini saya berpendapat bhw untuk urusan menentukan rumah tangga saya dengan suami adalah mutlak saya dan suami saya apakah org tua juga
punya hak mengatur saya?

Terima kasih
Hamba Allah

Wa'alaykumussalam.
Kami turut prihatin atas keadaan rumah tangga Anda.
Melihat situasi keluarga besar Anda, kami menyimpulkan--maaf--bahwa semua pihak masih lebih mengedapankan emosionalitas.
Dari fakta bahwa Anda dan suami selalu ribut sejak awal-awal pernikahan saja ini mudah disimpulkan.
Demikian juga, ketika orang tua Anda mensikapi sikap Anda lantas berjanji untuk menyumpahi Anda na'udzu billah min dzalik.
Sebetulnya pihak orang tua boleh saja membeci keputusan anaknya.. Tapi kalau standarnya adalah syariat Islam, mestinya orang tua bersikap seperti ini:
1- Membenci perilaku anak kalau memang melanggar syariat Islam
2- Hadir di tengah rumah tangga anak guna untuk memberi pengertian, bukan mendikte, atau mengancam meyumpahi.
3- Hadir untuk memberi solusi
4- Menerima keputusan anak untuk berpisah jika memang itu adalah solusinya

Tapi kami dapat faham mengapa orang tua ANda bersikap demikian. barangkali saja, mereka sulit menerima keputusan Anda untuk tinggal bersama mereka lagi, di tengah kondisi perekonimian mereka yang mungkin boleh jadi tak terlalu memadai.
Atau bisa jadi orang tua memang melihat menantunya itu adalah orang yang baik sehingga mereka tidak habis fikir kenapa Anda sampai mendesak minta pisah dari suami.

Pada dasarnya, pernikahan harus didasari oleh rasa saling RIDHO dan atas PILIHAN SENDIRI

Solusi dari kami seperti ini, mudah-mudahan dapat sedikit membantu:
1- Semua pihak, dimulai dari Anda, mencoba untuk berusaha menahan kesabaran. karena sabar adalah kunci dari segalanya untuk membuka pintu pemecahan masalah
2- Anda coba pikirkan baik-baik lagi, apa kira-kira akar masalah dalam rumah tangga Anda, kemudian Anda coba fikirkan cari solusinya
3- Anda analisis baik-baik untuk ruginya kalau tetap mempertahankan rumah tangga dan dibanding jika bercerai
4- Anda munajat kepada Allah saat tahajjud minta diberikan kekuatan untuk menghadapi situasi ini. Anda juga minta untuk diberikan jalan keluar yang dapat diterima semua pihak, walaupun mungkin tidak bisa memuaskan semua pihak
5- Anda susun planning ke depan tentang hal-hal positif apa yang akan Anda lakukan jika harus kembali rujuk pada suami
6- Ingatlah kembali keyakinan kita bahwa hidup ini hanya sebentar. sehingga lakukan semua hal yang positif dalam hidup Anda dan kehidupan berumah tangga Anda
7- Jika Anda emosional menyikapi perlakuan suami, maka suami akan semakin kasar. tapi jika Anda menyikapinya dengan dingin, insyaallah iapun akan lunak suatu saat. sejahat apapun manusia, ada saatnya ia luluh dan mengakui kesalahannya, setidak diakuinya dihapadan Allah. Bukankah manusia paling kejam di dunia adalah Fir'aun. tapi tokh ia tetap didampingi oleh istri yang sangat sabar.
8- Jika Anda sampai akhir hayat dengan penuh kesabaran menemani suami yang zhalim sekalipun, insyaallah Anda akan mendapat ganjaran pahala yang sangat besar di akhirat nanti. Berdoalah kepada ALlah agar suami Anda menjadi Imam ANda di dunia dan sekaligus dapat menjadi kekasih Anda di akhirat nanti
9- Kalau Anda kembali pada suami nanti, biarkan ia mencaci maki Anda atas keputusan Anda lari ke rumah orang tua. mulut Anda harus Anda kunci untuk tidak mengeluarkan kata-kata balasan. biarkan airmata Anda deras mengalir sebagai pelampiasan kesabaran Anda. biarkan ia menyakiti bathin ANda, hingga ia lelah sendiri. teruslah melayani ia sepenuh jiwa raga Anda. Biarlah airmata Anda menetes sambil terus menyediakan makan untuk dia, mencucikan bajunya, mendidik anak-anaknya.teruslah beribadah. ajari anak-anak Anda baca al quran. ajari meraka tentang kebaikan, akhlaq mulia. bukalah majelis pengajian di rumah Anda untuk anak-anak di sekitar rumah Anda, juga untuk remaja, dan juga mungkin Ibu-ibu. Jangan persoalkan jika suami kurang dalam memberikan biaya untuk keperluan rumah tangga. rajinlah berpuasa. rajinlah juga bersedekah. bersikap lembutlah kepada siapa saja. YAKINLAH, hidup ini hanya sebentar. tak ada kesempatan lain untuk melatih kesabaran kecuali di dunia ini. INGAT, doa orang yang dizhalimi itu dikabulkan oleh ALlah, maka jangan doakan keburukan untuk suami Anda. doakanlah kebaikan untuk dia.
10- Mulai sekarang Anda jangan lagi menonton sinetron. jangan lagi dengarkan musik-musik prcintaan. Jangan lagi nonton infotaintment. Rajinlah baca buku hadits dan pelajaran agama lainnya

Mungkin saran-saran kami ini terasa berpihak kepada Anda.
Tapi yakinlah, Demi Allah, ini kami tawarkan kepada Anda sebagai tanda bahwa kami sangat memuliakan Anda. karena Anda pada dasarnya adalah mulia.
tapi kemuliaan itu niscaya luntur bahkan mungkin sirna jika Anda tidak menunjukkan sikap-sikap sebagai orang mulia.
Berat memang jika harus memilih untuk mengikuti saran kami. Tapi kalau Anda jalani itu semua dibarengi dengan Munajat, Baca Quran, Sabar, Jauhi Tontonan tak berguna, rajin Sedekah, Aktif Majelis Pengajian, dan Puasa, serta tidak membalas dengan Emosional tindakan suami, insayaallah ini akan sangat membantu Anda
Tapi insyaallah, kami sekarang sedang mendoakan Anda.
Kami sekarang berada di pihak Anda. Semoga ALlah beri Anda kemudahan
Salam

Zakat dan idul fitri

Assalamu'alaikum wr.wb
Pak Ustadz Abu Zandarr & Rahmat Miftah
Saya ada beberapa pertanyaan yang masih mengganjal di benak saya pak...
Ada beberapa hal yang ingin saya ketahui dengan jelas dan dengan alasan yang dapat diterima oleh akal dan hati saya

1. Mengapa kita tidak boleh melakukan zakat fitrah setelah sholat 'Ied? bukannya secara fisik itu adalah sama...
Bukannya itu semua hanya Allah dan kita yang tahu ( berdasarkan keikhlasan kita)... Tetapi mengapa kalo kita melakukan zakat
fitrah tsb setelah sholat 'Ied maka tidak dapat dikatakan sebagai zakat fitrah tetapi hanya sebagai shodaqoh. Dan kita telah
berdosa karena telah meninggalkan rukun islam yang ke-4.

2. Mengapa ketika kita berpuasa pada hari raya Idul fitri dan Idul Adha hukumnya haram. Apakah hukum 'haram' ini sama dengan
ketika makan daging babi....

3. Begini pak.. Ketika kita melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah, bahwasanya kita tidak boleh mengenakan pakaian yang
berjahit.. Benarkah itu pak? Kata teman saya hal tersebut dilakukan agar tidak ada kesenjangan sosial antara umat Islam yang
melaksanakan ibadah haji... Benarkah alasan tsb pak? Karena saya juga kurang jelas.. Apakah karena alasan seperti yang
teman saya ucapkan tersebut sehingga kita tidak boleh memakai pakaian berjahit selama ibadah haji. Apakah ada alasan yang
lain


Terima kasih pak sebelumnya
Mohon konfirmasinya
Informasi yang bapak berikan mungkin sangat membantu saya dan meningkatkan keimanan saya...
Amin...
Walaikum salam wr.wb.

Waalaykumussalam Revi.
Terimakasih atas pertanyaanya

Dulu ada pernah kisah Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib
kisahnya begini, tentang Umar r.a:
ketika beliau mencium hajar aswad di ka'bah beliau mengatakan pada hajar aswad yang kira-kira begini bunyinya "wahai hajar aswad, kau sebanarnya hanya batu hitam biasa. jika seandainya aku tidak pernah melihat baginda Nabi SAW menciummu aku juga tidak akan pernah menciummu..."
kisah Ali adlah soal tata cara berwudhu dengan menggunakan khuff (sejenis sepatu berbentuk kaus kaki, seperti sepatunya orang kungfu tapi menutup sampai ke betis). tata caranya adalah jika berwudhu sambil mengenakan khuff, maka yang diusapkan air adalah bagian atas kaki bukan telapak kaki. lalu Imam Ali mengatakan "jika agama itu pakai akal, maka yang lebih 'logis' adalah seharusnya yang diusap adalah yang bagian telapak kakinya'''
dari kisah ini kita bisa ambil kesimpulan bahwa soal Ibadah adalah soal tawqifi (amalan yang sudah ditentukan oleh ALlah SWT mengenai bentuk dan tatacaranya). seperti halnya jika kita bertanya kenapa sholat ada 5 waktu. kenpa ada jumlah rakaat sholat berbeda-beda satu dengan lain, kenapa harus thawaf mengelilingi ka'bah, dlsb. jadi memang sudah ada keterangan hukum syariat dan dalilnya terutama dalam hadits nabi saw bahwa zakat fitrah harus sebelum ied, dan haram puasa di hari raya dan pakaian ihram itu harus tidak boleh berjahit.
Islam adalah agama yang masuk akal. jadi semua ajaran yang ada di dalamnya harus diterima secara lapang dada. Anda kami sarankan untuk membaca buku berjudul Peraturan Hidup Dalam Islam karangan Syaikh Taqiyuddin an Nabhani. teman-teman dari Hizbut Tahrir biasa melakukan kajian buku itu. disitu dijelaskan pada kita betapa logis dan masuk akalnya ajaran Islam sehingga membuat kita dapat menerima apapun bentuk perintah dan larangan dari Allah dan RasulNya tanpa ada rasa berat sedikitpun.
Semoga ini cukup menjawab pertanyaan Anda
Wassalam

Hukum Melibatkan Diri dalam Perayaan Natal dan Perayaan Agama Lainnya

Perayaan Natal Bersama yang melibatkan umat Islam masih saja marak terjadi. Kendati Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa haramnya umat Islam terlibat dalam perayaan Natal, namun banyak yang tidak mengindahkan fatwa itu. Bahkan, hampir tidak ada perayaan Natal Bersama yang tidak dihadiri pejabat publik atau tokoh politik. Toleransi dan persatuan kerapkali dijadikan sebagai dalihnya. Keadaan semakin runyam ketika ada sejumlah ’ulama’ atau ’tokoh Islam’ yang melegitimasi sikap tersebut dengan berbagai dalil yang telah disimpangkan sedemikian rupa.

Bagaimana sesunguhnya hukum melibatkan diri dalam perayaan natal dan hari raya agama-agama lainnya?

Haram Hadir dalam Perayaan Kufur
Pada dasarnya, Islam telah melarang kaum muslim melibatkan diri di dalam perayaan hari raya orang-orang kafir, apapun bentuknya. Melibatkan diri di sini mencakup aktivitas: mengucapkan selamat, hadir di jalan-jalan untuk menyaksikan atau melihat perayaan orang kafir, mengirim kartu selamat, dan lain sebagainya. Sedangkan perayaan hari raya orang kafir di sini mencakup seluruh perayaan hari raya, perayaan orang suci mereka, dan semua hal yang berkaitan dengan hari perayaan orang-orang kafir (musyrik maupun ahlul kitab).

Menurut sebagian besar mufassir, makna kata al-zûr (kepalsuan) di sini adalah syirik (Imam al-Syaukani, Fath al-Qadîr, juz 4, hal. 89). Beberapa mufassir seperti Abu ‘Aliyah, Thawus, Muhammad bin Sirrin, al-Dhahhak, al-Rabi’ bin Anas, dan lainnya, memaknai al-zûr di sini adalah hari raya kaum Musyrik. Lebih luas, Amru bin Qays menafsirkannya sebagai majelis-majelis yang buruk dan kotor (Imam Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, juz 3, hal. 1346).

Sedangkan kata lâ yasyhadûna, menurut jumhur ulama’ bermakna lâ yahdhurûna al-zûr, tidak menghadirinya (Imam al-Syaukani, Fath al-Qadîr, juz 4, hal. 89). Memang ada yang memahami ayat ini berkenaan dengan pemberian kesaksian palsu (syahâdah al-zûr) yang di dalam Hadits Shahih dikatagorikan sebagai dosa besar. Akan tetapi, dari konteks kalimatnya, lebih tepat dimaknai lâ yahdhurûnahu, tidak menghadirinya. Dalam frasa berikutnya disebutkan:

وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا

“Dan apabila mereka melewati (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya” (QS al-Furqan [25]: 72).

Dengan demikian, keseluruhan ayat ini memberikan pengertian bahwa mereka tidak menghadiri al-zûr. Dan jika mereka melewatinya, maka mereka segera melaluinya, dan tidak mau terkotori sedikit pun oleh nya (lihat Imam Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, juz 3, hal. 1346).

Berdasarkan ayat ini pula, banyak fuqaha’ yang menyatakan haramnya menghadiri menghadiri perayaan hari raya kaum kafir. Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Kaum Muslim telah diharamkan untuk merayakan hari raya orang-orang Yahudi dan Nasrani. “ (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal.201).

Imam Baihaqi menyatakan, “Jika kaum muslim diharamkan memasuki gereja, apalagi merayakan hari raya mereka.” (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal.201).

Imam al-Amidi dan Qadli Abu Bakar al-Khalal menyatakan,”Kaum Mmuslim dilarang keluar untuk menyaksikan hari raya orang-orang kafir dan musyrik.” (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal.201).

Al-Qadhi Abu Ya’la al-Fara’ berkata, “Kaum Muslim telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang kafir atau musyrik”. (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal. 201)

Imam Malik menyatakan, “Kaum Muslim telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang musyrik atau kafir, atau memberikan sesuatu (hadiah), atau menjual sesuatu kepada mereka, atau naik kendaraan yang digunakan mereka untuk merayakan hari rayanya. Sedangkan memakan makanan yang disajikan kepada kita hukumnya makruh, baik diantar atau mereka mengundang kita.” (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal. 201).

Ibnu Qayyim al-Jauziyyah mengatakan, “Sebagaimana mereka (kaum Musyrik) tidak diperbolehkan menampakkan syiar-syiar mereka, maka tidak diperbolehkan pula bagi kaum Muslim menyetujui dan membantu mereka melakukan syiar itu serta hadir bersama mereka. Demikian menurut kesepakatan ahli ilmu.” (Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Ahkâm Ahl al-Dzimmah, juz 1. hal. 235).

Abu al-Qasim al-Thabari mengatakan, “Tidak diperbolehkan bagi kaum Muslim menghadiri hari raya mereka karena mereka berada dalam kemunkaran dan kedustaan (zawr). Apabila ahli ma’ruf bercampur dengan ahli munkar, tanpa mengingkari mereka, maka ahli ma’ruf itu sebagaimana halnya orang yang meridhai dan terpengaruh dengan kemunkaran itu. Maka kita takut akan turunnya murka Allah atas jama’ah mereka, yang meliputi secara umum. Kita berlindung kepada Allah dari murka-Nya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Ahkâm Ahl al-Dzimmah, juz 1. hal. 235).

Abdul Malik bin Habib, salah seorang ulama Malikiyyah menyatakan, “Mereka tidak dibantu sedikit pun pada perayaan hari mereka. Sebab, tindakan merupakan penghormatan terhadap kemusyrikan mreka dan membantu kekufuran mereka. Dan seharusnya para penguasa melarang kaum Muslim melakukan perbuatan tersebut. Ini adalah pendapat Imam Malik dan lainnya. Dan aku tidak mengetahui perselisihan tentang hal itu” (Ibnu Taimiyyah, Majmu’ al-Fatâwâ, juz 6 hal 110).

Pada masa-masa kejayaan Islam, pemerintahan Islam saat itu –sejak masa Rasulullah saw –, kaum muslim tidak diperbolehkan merayakan hari raya ahlul Kitab dan kaum musyrik. Dari Anas ra bahwa ketika Rasulullah saw datang ke Madinah, mereka memiliki dua hari raya yang mereka rayakan, beliau pun bersabda:

قَدْ أَبْدَلَكُمْ اللَّهُ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا : يَوْمَ الْأَضْحَى وَيَوْمَ الْفِطْرِ

“Sungguh Allah swt telah mengganti dua hari itu dengan dua hari yang yang lebih baik daripada keduanya, yaitu Idul Adha dan idul Adha.” (HR. Abu Dawud dan al-Nasa’i dengan sanad yang shahih).

Pada masa pemerintahan Khalifah ‘Umar bin al-Khaththab, beliau juga telah melarang kaum muslim merayakan hari raya orang-orang kafir. Imam Baihaqiy telah menuturkan sebuah riwayat dengan sanad shahih dari ‘Atha’ bin Dinar, bahwa Umar ra pernah berkata,

لَا تَعَلَّمُوا رَطَانَةَ الْأَعَاجِمِ وَلَا تَدْخُلُوا عَلَى الْمُشْرِكِينَ فِي كَنَائِسِهِمْ يَوْمَ عِيدِهِمْ فَإِنَّ السُّخْطَ يَنْزِلُ عَلَيْهِمْ

“Janganlah kalian menmempelajari bahasa-bahasa orang-orang Ajam. Janganlah kalian memasuki kaum Musyrik di gereja-gereja pada hari raya mereka. Sesungguhnya murka Allah swt akan turun kepada mereka pada hari itu.” (HR. Baihaqiy).

Umar bin al-Khaththtab ra juga mengatakan:

اجْتَنِبُوا أَعْدَاءَ اللَّهِ فِي عِيدِهِمْ

“Jauhilah musuh-musuh Allah pada di hari raya mereka.”

Demikianlah, Islam telah melarang umatnya melibatkan diri di dalam perayaan hari raya orang-orang kafir, apapun bentuknya. Melibatkan diri di sini mencakup perbuatan; mengucapkan selamat, hadir di jalan-jalan untuk menyaksikan atau melihat perayaan orang kafir, mengirim kartu selamat, dan lain sebagainya. Adapun perayaan hari raya orang kafir di sini mencakup seluruh perayaan hari raya, perayaan orang suci mereka, dan semua hal yang berkaitan dengan hari perayaan orang-orang kafir (musyrik maupun ahlul kitab).

Melenyapkan Syubhat
Di antara ayat sering digunakan untuk melegitimasi bolehnya mengucapkan selamat natal adalah firman Allah Swt:

وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا

“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali” (QS Maryam [19]: 33).

Memang dalam ayat ini disebutkan tentang keselamatan pada hari kelahiran Isa. Akan tetapi, itu tidak ada kaitannya dengan ucapan selamat natal. Sebab, Natal adalah perayaan dalam rangka memperingati kelahiran Yesus di Bethlehem. Sejak abad keempat Masehi, pesta atau perayaan natal ditetapkan tanggal 25 Desember, menggantikan perayaan Natalis Solis Invioti (kelahiran matahari yang yang tak terkalahkan).

Telah maklum, bahwa keyakinan Nasrani terhadap Isa as –yang mereka sebut Yesus– adalah sebagai Tuhan. Dan keyakinan ini menjadi salah satu penyebab kekufuran mereka. Banyak sekali ayat menegaskan hal ini, seperti firman Allah Swt:

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ ُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang dzalim itu seorang penolong pun.” (QS al-Maidah [5]: 72).

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلَّا إِلَهٌ وَاحِدٌ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. Maka mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS al-Maidah [5]: 73-74).

Bertolak dari fakta tersebut, perayaan Natal yang merayakan ‘kelahiran Tuhan’ merupakan sebuah kemunkaran besar. Sikap yang seharusnya dilakukan kaum Muslim terhadap pelakunya adalah menjelaskan kesesatan mereka dan mengajak mereka ke jalan yang benar, Islam. Bukan malah mengucapkan selamat terhadap mereka. Tindakan tersebut dapat dimaknai sebagai sikap ridha dan cenderung terhadap kemunkaran besar yang mereka lakukan. Padahal Allah Swt berfirman:

وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ

“Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.” (QS Hud [11]: 113).

Menurut Abu al-Aliyah, makna kata al-rukûn adalah ridha. Artinya ridha terhadap perbuatan orang-orang zhalim. Ibnu Abbas memaknainya al-mayl (cenderung). Sedangkan menurut al-Zamakhsyari, al-rukûn tak sekadar al-mayl, namun al-mayl al-yasîr (kecenderungan ringan). Ini berarti, setiap Muslim wajib membebaskan dirinya dari kezahliman. Bukan hanya dalam praktik, namun sekadar kecenderungan sedikit saja sudah tidak diperbolehkan.

Jelaslah, haram hukumnya kaum Muslim terlibat dalam perayaan hari raya kaum kaum kafir, baik Musyrik maupun Ahli Kitab. Wal-Lâh a’lam bi al-Shawâb. (Syamsuddin Ramadlan & Rokmat S. Labib).

Thursday, July 22, 2010

Alat Kedokteran Kuno

1.Tobacco Enema(1750-1810)



Dipergunakan pertama kali dalam hal medis untuk memasukkan asap melalui anus/dubur, alat ini digunakan terhadap para korban tenggelam. Dengan memasukkan asap tembakau melalui anus/dubur, maka dipercaya bahwa korban tenggelam tersebut dapat kembali bernafas setelah pingsan akibat tenggelam.

2.Artificial Leech(1840)


Dipergunakan untuk pengobatan penyakit mata dan telinga.

3.Double Guillotine(1860)



Dipergunakan untuk mencabut amandel.

4.Screw Gag(1880-1910)

Dipergunakan untuk membuka paksa mulut si pasien.

5.Saw(1830-60)

Gergaji yang dipergunakan untuk menggergaji luka yang dianggap telah lemah untuk di operasi.

6.Backward Scissors(1550)

gergaji ini dipergunakan untuk melakukan operasi untuk amputasi.

7.Knive For Cutting(1770)




Pisau dan gunting yang biasa digunakan untuk operasi.

8.Manual Trepanation Skull(1800)


Alat yang dipergunakan untuk melubangi tengkorak kepala,untuk operasi bagian dalam kepala.

9.Tools For Operations On Hemorrhoids And The Uterus(1870)


Rantai yang ada pada alat ini dipergunakan untuk memotong saluran gemmoroidalnysite.

10.Combating Hernia(1850)

Alat ini akan dimasukkan kedalam area tubuh yang terserang hernia dan akan dibiarkan dalam beberapa minggu dan akan dikeluarkan,dan luka bekas penggunaan alat ini akan menyembuhkan hernia.

11.Tool To Extract the bullet(1500)


Dengan menggunakan alat ini peluru yang menembus masuk kedalam tubuh akan dikeluarkan.

Inilah ISRAEL

Israel (bahasa Ibrani מדינת ישראל Medinat Yisra‘el, Arab دولة إسرائيل Dawlat Isrā'īl) adalah sebuah negara di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah, Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Selain itu dikelilingi pula dua daerah Otoritas Nasional Palestina: Jalur Gaza dan Tepi Barat. Dengan populasi sebesar 7,28 juta jiwa, Israel merupakan satu-satunya negara Yahudi di dunia.[6] Selain itu, terdapat pula beberapa kelompok etnis minoritas lainnya, meliputi etnis Arab yang berkewarganegaraan Israel, beserta kelompok-kelompok keagamaan lainnya seperti Muslim, Kristen, Druze, Samaria, dan lain-lain.

Pendirian negara modern Israel berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno,[7] yang juga merupakan pusat wilayah Kerajaan Yehuda kuno. Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa menyetujui dijadikannya Mandat Britania atas Palestina sebagai "negara orang Yahudi".[8] Pada tahun 1947, PBB menyetujui Pembagian Palestina menjadi dua negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab.[9] Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang menolak rencana pembagian ini. Israel kemudian memenangkan perang ini dan mengukuhkan kemerdekaannya. Akibat perang ini pula, Israel berhasil memperluas batas wilayah negaranya melebihi batas wilayah yang ditentukan oleh Rencana Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus berseteru dengan negara-negara Arab tetangga, menyebabkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini.[10] Sejak awal pembentukan Negara Israel, batas negara Israel beserta hak Israel untuk berdiri telah dipertentangkan oleh banyak pihak, terutama oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah menandatangani perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha perdamaian antara Palestina dan Israel sampai sekarang belum berhasil.

Israel merupakan negara demokrasi dengan sistem pemerintahan parlementer dan hak pilih universal.[11][12] Perdana Menteri Israel menjabat sebagai kepala pemerintahan dan Knesset bertugas sebagai badan legislatif Israel. Dalam hal produk domestik bruto, ekonomi negara ini menduduki peringkat ke-44 di dunia.[13] Israel memiliki peringkat Indeks Pembangunan Manusia[14], kebebasan pers[15], dan daya saing ekonomi[16] yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Arab di sekitarnya. Menurut hukum negara Israel, ibukota Israel adalah Yerusalem. Walaupun demikian badan PBB dan kebanyakan negara di dunia tidak mengakuinya.

Etimologi

Selama lebih dari tiga ribu tahun, nama "Israel" memiliki pengertian umum dan religi sebagai Tanah Israel ataupun keseluruhan negara Yahudi.[17] Menurut Alkitab, Yakub dinamai Israel setelah berhasil bergumul dengan seorang malaikat Tuhan.[18]

Berdasarkan penemuan artefak arkeologi, nama "Israel" (selain sebagai nama pribadi) paling awal disebutkan di prasasti Merneptah Mesir kuno (sekitar akhir abad ke-13 SM). Pada prasasti tersebut nama "Israel" itu sendiri merujuk kepada sekelompok orang yang berasal dari tanah tertentu.[19] Negara modern Israel dinamakan Medinat Yisrael, yang artinya "Negara Israel". Selain itu, terdapat pula nama-nama lain yang digagaskan, meliputi Eretz Israel ("Tanah Israel"), Zion, dan Judea , namun semuanya ditolak.[20] Dalam Bahasa Inggris, warga negara/orang Israel disebut sebagai Israeli. Istilah tersebut dipilih oleh pemerintah Israel pada awal kemerdekaannya. Hal ini secara resmi diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Moshe Sharett.[21]

Sejarah

Awal sejarah
Tanah Israel, yang dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai Eretz Yisrael, merupakan tanah suci orang Yahudi. Menurut kitab Taurat, Tanah Israel dijanjikan kepada tiga Patriark Yahudi oleh Tuhan sebagai tanah air mereka[22][23]. Pada cendekiawan memperkirakan periode ini ada pada milenium ke-2 SM.[24] Menurut pandangan tradisional, sekitar abad ke-11 SM, beberapa kerajaan dan negara Israel didirikan disekitar Tanah Israel; Kerajaan-kerajaan dan negara-negara ini memerintah selama seribu tahun ke depan.[25]

Antara periode Kerajaan-kerajaan Israel dan penaklukan Muslim abad ke-7, Tanah Israel jatuh di bawah pemerintahan Asiria, Babilonia, Persia, Yunani, Romawi, Sassania, dan Bizantium.[26] Keberadaan orang Yahudi di wilayah tersebut berkurang drastis setelah kegagalan Perang Bar Kokhba melawan Kekaisaran Romawi pada tahun 132, menyebabkan pengusiran besar-besaran Yahudi. Pada tahun 628/9, Kaisar Bizantium Heraklius memerintahkan pembantaian dan pengusiran orang-orang Yahudi, mengakibatkan populasi Yahudi menurun lebih jauh. Walau demikian, terdapat sekelompok kecil populasi Yahudi yang masih menetap di tanah Israel. Tanah Israel direbut dari Kekaisaran Bizantium sekitar tahun 636 oleh penakluk muslim. Selama lebih dari enam abad, kontrol wilayah tersebut berada di bawah kontrol Umayyah,[27] Abbasiyah,[28] dan Tentara Salib sebelum jatuh di bawah Kesulatanan Mameluk pada tahun 1260. Pada tahun 1516, Tanah Israel menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah, yang memerintah wilayah tersebut sampai pada abad ke-20.[29]

Zionisme dan Mandat Britania

Orang-orang Yahudi yang berdiaspora telah lama bercita-cita untuk kembali ke Zion dan Tanah Israel.[30] Harapan dan kerinduan tersebut tercatat pada Alkitab[31] dan merupakan tema pusat pada buku doa Yahudi. Pada permulaan abad ke-12, penindasan Yahudi oleh Katolik mendorong perpindahan orang-orang Yahudi Eropa ke Tanah Suci dan meningkatkan jumlah populasi Yahudi setelah pengusiran orang Yahudi dari Spanyol pada tahun 1492.[32] Selama abad ke-16, komunitas-komunitas besar Yahudi kebanyakan berpusat pada Empat Kota Suci Yahudi, yaitu Yerusalem, Hebron, Tiberias, dan Safed. Pada pertengahan kedua abad ke-18, keseluruhan komunitas Hasidut yang berasal dari Eropa Timur telah berpindah ke Tanah Suci.[33]

Imigrasi dalam skala besar, dikenal sebagai Aliyah Pertama (Bahasa Ibrani: עלייה), di mulai pada tahun 1881, yakni pada saat orang-orang Yahudi melarikan diri dari pogrom di Eropa Timur.[34] Manakala gerakan Zionisme telah ada sejak dahulu kala, Theodor Herzl merupakan orang Yahudi pertama yang mendirikan gerakan politik Zionisme,[35] yakni gerakan yang bertujuan mendirikan negara Yahudi di Tanah Israel.[36] Pada tahun 1896, Herzl menerbitkan buku Der Judenstaat (Negara Yahudi), memaparkan visinya tentang negara masa depan Yahudi; Tahun berikutnya ia kemudian mengetuai Kongres Zionis Dunia pertama.[37]

Aliyah Kedua (1904–1914) dimulai setelah terjadinya pogrom Kishinev. Sekitar 40.000 orang Yahudi kemudian berpindah ke Palestina.[34] Baik gelombang pertama dan kedua migrasi tersebut utamanya adalah Yahudi Ortodoks,[38] namun pada Aliyah Kedua ini juga meliputi pelopor-pelopor gerakan kibbutz.[39] Selama Perang Dunia I, Menteri Luar Negeri Britania Arthur Balfour mengeluarkan pernyataan yang dikenal sebagai Deklarasi Balfour, yaitu deklarasi yang mendukung pendirian negara Yahudi di tanah Palestina. Atas permintaan Edwin Samuel Montagu dan Lord Curzon, disisipkan pula pernyataan "it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country".[40] Legiun Yahudi, sekelompok batalion yang terdiri dari sukarelawan-sukarelawan Zionis, kemudian membantu Britania menaklukkan Palestina. Oposisi Arab terhadap rencana ini berujung pada Kerusuhan Palestina 1920 dan pembentukan organisasi Yahudi yang dikenal sebagai Haganah (dalam Bahasa Ibrani artinya "Pertahanan").[41]

Pada tahun 1922, Liga Bangsa-Bangsa mempercayakan mandat atas Palestina kepada Britania Raya.[42] Populasi wilayah ini pada saat itu secara dominan merupakan Arab muslim, sedangkan pada wilayah perkotaan seperti Yerusalem, secara dominan merupakan Yahudi.[43]

Imigrasi Yahudi berlanjut dengan Aliyah Ketiga (1919–1923) dan Aliyah Keempat (1924–1929), secara keseluruhan membawa 100.000 orang Yahudi ke Palestina.[34] Setelah terjadinya kerusuhan Jaffa, Britania membatasi imigrasi Yahudi, dan wilayah yang ditujukan sebagai negara Yahudi dialokasikan di Transyordania.[44] Meningkatnya gerakan Nazi pada tahun 1930 menyebabkan Aliyah kelima (1929-1939) dengan masukknya seperempat juta orang Yahudi ke Palestina. Gelombang masuknya Yahudi secara besar-besaran ini menimbulkan Pemberontakan Arab di Palestina 1936-1939, memaksa Britania membatasi imigrasi dengan mengeluarkan Buku Putih 1939. Sebagai reaksi atas penolakan negara-negara di dunia yang menolak menerima pengungsi Yahudi yang melarikan diri dari Holocaust, dibentuklah gerakan bawah tanah yang dikenal sebagai Aliyah Bet yang bertujuan untuk membawa orang-orang Yahudi ke Palestina.[34] Pada akhir Perang Dunia II, jumlah populasi orang Yahudi telah mencapai 33% populasi Palestina, meningkat drastis dari sebelumnya yang hanya 11% pada tahun 1922.[45]

Kemerdekaan dan tahun-tahun pertama

Setelah 1945, Britania Raya menjadi terlibat dalam konflik kekerasan dengan Yahudi.[46] Pada tahun 1947, pemerintah Britania menarik diri dari Mandat Palestina, menyatakan bahwa Britania tidak dapat mencapai solusi yang diterima baik oleh orang Arab maupun Yahudi.[47] Badan PBB yang baru saja dibentuk kemudian menyetujui Rencana Pembagian PBB (Resolusi Majelis Umum PBB 18) pada 29 November 1947. Rencana pembagian ini membagia Palestina menjadi dua negara, satu negara Arab, dan satu negara Yahudi. Yerusalem ditujukan sebagai kota Internasional – corpus separatum – yang diadministrasi oleh PBB untuk menghindari konflik status kota tersebut.[48] Komunitas Yahudi menerima rencana tersebut,[49] tetapi Liga Arab dan Komite Tinggi Arab menolaknya atas alasan kaum Yahudi mendapat 55% dari seluruh wilayah tanah meskipun hanya merupakan 30% dari seluruh penduduk di daerah ini.[50] Pada 1 Desember 1947, Komite Tinggi Arab mendeklarasikan pemogokan selama 3 hari, dan kelompok-kelompok Arab mulai menyerang target-target Yahudi. Perang saudara dimulai ketika kaum Yahudi yang mula-mulanya bersifat defensif perlahan-lahan menjadi ofensif. Ekonomi warga Arab-Palestina runtuh dan sekitar 250.000 warga Arab-Palestina diusir ataupun melarikan diri.[51]

Pada 14 Mei 1948, sehari sebelum akhir Mandat Britania, Agensi Yahudi memproklamasikan kemerdekaan dan menamakan negara yang didirikan tersebut sebagai "Israel". Sehari kemudian, gabungan lima negara Arab – Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak –menyerang Israel, menimbulkan Perang Arab-Israel 1948.[52] Maroko, Sudan, Yemen dan Arab Saudi juga membantu mengirimkan pasukan. Setelah satu tahun pertempuran, genjatan senjata dideklarasikan dan batas wilayah sementara yang dikenal sebagai Garis Hijau ditentukan. Yordania kemudian menganeksasi wilayah yang dikenal sebagai Tepi Barat dan Yerusalem Timur, sedangkan Mesir mengontrol Jalur Gaza. Israel kemudian diterima sebagai anggota PBB pada tanggal 11 Mei 1949.[53] Selama konflik ini, sekitar 711.000 orang Arab Palestina (80% populasi Arab) mengungsi keluar Palestina.[54
Pada masa-masa awal kemerdekannya, gerakan Zionisme buruh yang dipimpin oleh Perdana Menteri David Ben-Gurion mendominasi politik Israel.[55][56] Tahun-tahun ini ditandai dengan imigrasi massal para korban yang selamat dari Holocaust dan orang-orang Yahudi yang diusir dari tanah Arab. Populasi Israel meningkat dari 800.000 menjadi 2.000.000 dalam jangka waktu sepuluh tahun antara 1948 sampai dengan 1958.[57] Kebanyakan pengungsi tersebut ditempatkan di perkemahan-perkemahan yang dikenal sebagai ma'abarot. Sampai tahun 1952, 200.000 imigran bertempat tingal di kota kemah ini. Adanya desakan untuk menyelesaikan krisis ini memaksa Ben-Gurion menandatangani perjanjian antara Jerman Barat dengan Israel. Perjanjian ini menimbulkan protes besar kaum Yahudi yang tidak setuju Israel berhubungan dengan Jerman.[58]

Selama tahun 1950-an, Israel terus menerus diserang oleh militan Palestina yang kebanyakan berasal dari Jalur Gaza yang diduduki oleh Mesir.[59] Pada tahun 1956, Israel bergabung ke dalam sebuah aliansi rahasia bersama dengan Britania Raya dan Perancis, yang betujuan untuk merebut kembali Terusan Suez yang sebelumnya telah dinasionalisasi oleh Mesir (lihat Krisis Suez). Walaupun berhasil merebut Semenanjung Sinai, Israel dipaksa untuk mundur atas tekanan dari Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai ganti atas jaminan hak pelayaran Israel di Laut Merah dan Terusan Suez.[60]

Pada permulaan dekade selanjutnya, Israel berhasil menangkap dan mengadili Adolf Eichmann, seorang penggagas utama Solusi Akhir yang bersembunyi di Argentina.[61] Peradilan ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepedulian publik terhadap Holocaust,[62] dan sampai sekarang Eichmann merupakan satu-satunya orang yang dieksekusi oleh Israel[63] walaupun John Demjanjuk juga dijatuhi hukuman mati sebelum kemudian putusan tersebut dibalikkan oleh Mahkamah Agung Israel[64].

Konflik dan perjanjian damai
Negara-negara Arab selama bertahun-tahun menolak hak Israel untuk berdiri. Nasionalisme Arab yang dipimpin oleh Nasser menyerukan penghancuran negara Israel.[65] Pada tahun 1967, Mesir, Suriah, dan Yordania menutup perbatasannya dengan Israel dan mengusir pasukan perdamaian PBB keluar dari wilayah tersebut serta memblokade akses Israel terhadap Laut Merah. Israel kemudian melancarkan serangan terhadap pangkalan angkatan udara Mesir karena takut akan terjadinya invasi oleh Mesir. Hal ini kemudian berujung pada Perang Enam Hari yang kemudian dimenangkan oleh Israel. Pada perang ini, Israel berhasil merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, dan Dataran Tinggi Golan.[66] Garis Hijau menjadi penanda batas antara wilayah administrasi Israel dengan Wilayah pendudukan Israel. Batas wilayah Yerusalem juga diperluas dengan memasukkan wilayah Yerusalem Timur. Sebuah undang-undang yang mengesahkan pemasukan wilayah ini kemudian ditetapkan. Hal ini kemudian berujung pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 478 yang menyatakan bahwa penetapan ini tidak sah dan melanggar hukum internasional.
Kegagalan negara-negara Arab pada perang tahun 1967 kemudian menyebabkan tumbuhnya gerakan kemerdekaan Palestina oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).[67][68] Pada akhir 1960-an dan awal 1970-an, beberapa kelompok militer Palestina melancarkan berbagai gelombang serangan[69] terhadap warga-warga Israel di seluruh dunia,[70] termasuk pula pembunuhan atlet-atlet Israel pada Olimpiade München 1972. Israel membalas aksi tersebut dengan melancarkan Operasi Wrath of God (Kemarahan Tuhan). Pada operasi ini, orang-orang yang bertanggung jawab terhadap peristiwa München ini dilacak dan dibunuh.[71]

Pada hari Yom Kippur 6 Oktober 1973 yang merupakan hari suci Yahudi, pasukan Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak terhadap Israel. Perang tersebut berakhir pada tanggal 26 Oktober dengan Israel berhasil memukul balik pasukan Mesir dan Suriah. Walaupun demikian perang ini dianggap sebagai kekalahan Israel.[72] Sebuah komisi yang dibentuk untuk menginvestigasi perang ini membebaskan pemerintah Israel dari tanggung jawab. Namun kemarahan publik Israel pada akhirnya memaksa Perdana Menteri Golda Meir untuk mengundurkan diri.

Pemilihan Knesset 1977 menandai terjadinya titik balik dalam sejarah perpolitikan Israel. Pada pemilihan ini, Menachem Begin yang berasal dari partai Likud mengambil alih kontrol pemerintahan dari Partai Buruh Israel.[73] Pada tahun itu pula, Presiden Mesir Anwar El Sadat melakukan kunjungan ke Israel dan mengucapkan pidato di depan Knesset. Aksi ini dilihat sebagai pengakuan kedaulatan Israel yang pertama oleh negara Arab.[74] Dua tahun kemudian, Sadat dan Menachem Begin menandatangani Persetujuan Camp David dan Perjanjian Damai Israel-Mesir.[75] Israel menarik mundur pasukannya dari semenanjung Sinai dan setuju untuk bernegosiasi membahas otonomi warga Palestina yang berada di luar Garis Hijau. Namun, rencana tersebut tidak pernah diimplementasi. Pemerintahan Begin mendukung warga Israel untuk bermukim di Tepi Barat, mengakibatkan konflik dengan warga Palestina di daerah tersebut.

Pada tanggal 7 Juni 1981, Israel membombardir reaktor nuklir Osirak milik Irak pada Operasi Opera. Badan intelijen Israel, Mossad, mencurigai reaktor nuklir tersebut akan digunakan Irak untuk mengembangkan senjata nuklir. Pada tahun 1982, Israel melakukan intervensi pada Perang Saudara Lebanon untuk menghancurkan basis-basis serangan Organisasi Pembebasan Palestina di Israel Utara. Intervensi ini kemudian berkembang menjadi Perang Lebanon Pertama.[76] Israel menarik pasukannya dari Lebanon pada tahun 1986. Intifada Pertama yang merupakan perlawanan rakyat Palestina terhadap pemerintahan Israel[77] terjadi pada tahun 1987, menyebabkan terjadinya kekerasan di daerah pendudukan Israel. Selama 6 tahun berikutnya, lebih dari seribu orang tewas, kebanyakan merupakan korban kekerasan internal warga Palestina.[78] Selama Perang Teluk 1991, PLO dan kebanyakan warga Palestina mendukung Saddam Hussein dan Irak dalam melancarkan serangan misil terhadap Israel.[79][80]
Pada tahun 1992, Yitzhak Rabin menjadi Perdana Menteri Israel setelah memangkan pemilihan umum legislatif Israel 1992. Yitzhak Rabin dan partainya mendukung adanya kompromi dengan tetangga-tetangga Israel.[81][82] Setahun kemudian, Shimon Peres dan Mahmoud Abbas, sebagai wakil Israel dan PLO, menandatangani Persetujuan Oslo. Persetujuan ini memberikan Otoritas Nasional Palestina hak untuk memerintah di Tepi Barat dan Jalur Gaza.[83] Selain itu, juga dinyatakan pula pengakuan hak Israel untuk berdiri dan menyerukan berakhirnya terorisme.[84] Pada tahun 1994, Perjanjian Damai Israel-Yordania ditandatangani, membuat Yordania menjadi negara Arab kedua yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.[85]

Dukungan publik Arab terhadap persetujuan ini menurun setelah terjadinya peristiwa pembantaian umat muslim yang sedang bersembahyang di Masjid Ibrahimi oleh sekelompok ekstremis gerakan Kach. Selain itu, pemukiman warga Israel di daerah pendudukan yang masih berlanjut, serta menurunnya kondisi ekonomi Palestina juga menurunkan dukungan publik Arab. Dukungan publik Israel terhadap persetujuan ini juga berkurang setelah terjadinya rentetan kasus bom bunuh diri yang dilakukan oleh hamas. Pembunuhan Yitzhak Rabin yang dilakukan oleh esktremis Yahudi ketika ia sedang meninggalkan sebuah pawai yang mendukung perdamaian dengan Palestina mengejutkan seluruh negeri.

Pada akhir 1990-an, Israel yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu menarik mundur pasukannya dari Hebron[86] dan menandatangai Memorandum Sungai Wye. Memorandum tersebut memberikan Otoritas Nasional Palestina kontrol yang lebih luas.[87]


Selengkapnya di : http://id.wikipedia.org/wiki/Israel
Cool Blue Outer Glow Pointer